Masih Ragu Berhijab? Motivasi Ini Akan Membuatmu Yakin Untuk Berhijab
Rislah.com - Menutup aurat memang menjadi kewajiban bagi setiap
perempuan muslim. Namun kebanyakan perempuan enggan memakai jilbab
karena alasan belum siap, ribet, panas dan lainnya. Sebenarnya pasti
setiap perempuan ingin belajar lebih baik lagi, mencoba menata hati dan
menjadi seorang perempuan shaleha. Berbagei gejolak pertentangan di hati
nya pasti muncul ketika memikirkan masalah hijab. Banyak perempuan
belum siap dan mengaku bahwa hatinya masih belum tertata, hatinya masih
belum suci sesuci jilbab, namun yang perlu diketahui adalah hijab,
jilbab dan sejenisnya bukan semata-mata menjadi lambang kesempurnaan
akhlaq maupun hati seorang perempuan namun adalah sebuah kewajiban.
Semua manusia pasti masih jauh dari kata sempurna yang dapat dilakukan adalah hanya terus dan terus memperbaiki diri. Jika banyak alasan dan menunda memakai jilbab atau sampei menunggu sempurnanya hati itu tidak akan mungkin. Memang tidak semua wanita berjilbab itu sholeha namun wanita sholeha itu pasti selalu berjilbab. Jika masih belum ingin memakai jilbab syar’i ya silahkan paling tidak, masih ada perasaan mereka untuk mencoba menjadi lebih baik dan memenuhi kewajiban mereka sebagei perempuan. Sadar atau tidak sadar dengan memakai hijab atau jilbab meraka pasti merasakan perubahan dalam hati mereka, sehingga hijab itu juga membawa kebaikan dalam diri seseorang.

Hijab membuat hati lebih tenang dan tentram karena dengan memakai
hijab hati terasa semakin dekat dengan Tuhan, Perasaan ikhlas dan
terjaga akan menyelimuti hati mereka. Perempuan yang mencoba memakai
hijab mungkin awalnya akan sering mengeluh panas, ribet namun seiringnya
berjalan waktu itu menjadi hal biasa dan membuat hati lebih nyaman.
Memenuhi perintah Tuhan dengan memakai hijab pasti akan mampu membuka
hati mereka sehingga hati terasa lebih damai dan selalu ingin berdekatan
dengan Alloh. Ingatlah jangan terus menunggu kesempurnaan hati baru
memakai hijab namun buatlah hatimu menjadi lebih sempurna bagei hijab
seiring kamu memakainya.

Berhijab juga melatih menjadi sosok yang senantiasa memiliki rasa
malu, karena hijab yang menutup aurotnya menjadikan hati seorang
perempuan lebih terlatih untuk tidak memakai pakaian terbuka di hadapan
laki-laki. Malu tersebut bukan hanya terhadap manusia namun juga merasa
malu kepada Tuhan. Perasaan malu dalam berpakaian terbuka lamban laun
akan tumbuh menjadi perasaan malu terhadap kelakuan sehari-hari misalnya
sholat 5 waktu yang dulunya sering bolong-bolong, karena dia sadar akan
hijabnya maka ia berusaha menunaikan semua kewajiban tersebut.
Bahkan merasa malu jika adzan berkumandang namun ia tidak segera sholat, perasaan tersebut pasti muncul seiring dia memakai jilbab. Perasaan malu akan bertambah besar dan menjadikan pribadinya lebih baik lagi seperti ingin belajar mengaji, puasa dan lain sebaginya. Memulai itu memang sulit seperti bola salju ia terasa berat pada awalnya namun jika sudah terbiasa maka bola itu akan menggelinding sendiri dan bertambah ringan. Layaknya memakai jilbab juga pasti ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, menata hati memang sangat sulit namun jika terus belajar sedikit-demi sedikit akan terasa perubahannya, entah kita sendiri menyadari atau tidak. Mulailah dengan hal kecil yang mudah terlebih dahulu biarkan ia mengalir seiring berjalannya waktu. Jangan hanya terus menunggu, seperti ketika ada sedikit cahaya kita harus segera menjemputnya lama-lama cahaya itu akan bertambah terang, bukan hanya menunggu menanti cahaya itu datang pada kita.

Hijab mampu memberi pengaruh terhadap pikiran dan pribadi kita.
Misalkan yang dulunya mudah emosi, berperasangka buruk, lama-lama akan
mengikis dan berubah menjadi pribadi yang sabar dan selalu positif.
Karena hati yang merasa tenang nyaman dengan keadaan yang baru akan
membuat seseorang berusaha meningkatkannya lagi. Itu semua akan
berdampak pada pikiran, hati dan tingkah laku. Bukankah, sholat membuat
seseorang menjadi tentram, damai dan terhindar dari perilaku tercela.
Nah seperti itulah proses dari berjilbab, jika semakin ditingkatkan dan ditingkatkan lagi maka akan terasa manfaatnya. Sehingga membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih dan baik lagi. Jangan menunggu untuk menjadi sempurna baru memakai jilbab tapi segeralah untuk bersiap menjadi pribadi yang lebih baik dengan hijab mu. Mungkin awalnya menggunakan hijab yang sederhana ya tidak apa-apa itu latihan. Tidak mungkin kan seseorang ingin belajar berenang menjadi perenang handal ia langsung latihan menuju samudra. Pasti ia akan belajar di kolam renang yang cetek terlebih dahulu kemudian kolam yang lebih dalam lalu ke sungai dan seterusnya. manusia itu sel hal selalu melewati langakah demi langkah dalam hidup, sama saja dengan jalan menuju kesuksesan di mulai dari hal sederhana kemudian berkembang menjadi hal yang besar
sumber :
http://rislah.com/manfaat-motivasi-hijab/
Semua manusia pasti masih jauh dari kata sempurna yang dapat dilakukan adalah hanya terus dan terus memperbaiki diri. Jika banyak alasan dan menunda memakai jilbab atau sampei menunggu sempurnanya hati itu tidak akan mungkin. Memang tidak semua wanita berjilbab itu sholeha namun wanita sholeha itu pasti selalu berjilbab. Jika masih belum ingin memakai jilbab syar’i ya silahkan paling tidak, masih ada perasaan mereka untuk mencoba menjadi lebih baik dan memenuhi kewajiban mereka sebagei perempuan. Sadar atau tidak sadar dengan memakai hijab atau jilbab meraka pasti merasakan perubahan dalam hati mereka, sehingga hijab itu juga membawa kebaikan dalam diri seseorang.
Membuat hati lebih tenang dan Tentram, dan perasaan ikhlas dan terjaga akan menyelimuti hati
Menggunakan Hijab hati terasa lebih damai dan selalu ingin berdekatan dengan Alloh via https://anestri.wordpress.com/
Menumbuhkan perasaan malu dan melatih diri menjadi lebih baik lagi
Jemputlah cahaya itu, bukan hanya menunggu menanti cahaya itu datang pada kita via http://www.rumahkeluargaindonesia.com
Bahkan merasa malu jika adzan berkumandang namun ia tidak segera sholat, perasaan tersebut pasti muncul seiring dia memakai jilbab. Perasaan malu akan bertambah besar dan menjadikan pribadinya lebih baik lagi seperti ingin belajar mengaji, puasa dan lain sebaginya. Memulai itu memang sulit seperti bola salju ia terasa berat pada awalnya namun jika sudah terbiasa maka bola itu akan menggelinding sendiri dan bertambah ringan. Layaknya memakai jilbab juga pasti ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, menata hati memang sangat sulit namun jika terus belajar sedikit-demi sedikit akan terasa perubahannya, entah kita sendiri menyadari atau tidak. Mulailah dengan hal kecil yang mudah terlebih dahulu biarkan ia mengalir seiring berjalannya waktu. Jangan hanya terus menunggu, seperti ketika ada sedikit cahaya kita harus segera menjemputnya lama-lama cahaya itu akan bertambah terang, bukan hanya menunggu menanti cahaya itu datang pada kita.
Menjadikan kita Pribadi yang sabar dan jauh dari pikiran negatif
Hijab akan melatih Kita menjaga kesabaran via http://dunia-islam.org/
Nah seperti itulah proses dari berjilbab, jika semakin ditingkatkan dan ditingkatkan lagi maka akan terasa manfaatnya. Sehingga membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih dan baik lagi. Jangan menunggu untuk menjadi sempurna baru memakai jilbab tapi segeralah untuk bersiap menjadi pribadi yang lebih baik dengan hijab mu. Mungkin awalnya menggunakan hijab yang sederhana ya tidak apa-apa itu latihan. Tidak mungkin kan seseorang ingin belajar berenang menjadi perenang handal ia langsung latihan menuju samudra. Pasti ia akan belajar di kolam renang yang cetek terlebih dahulu kemudian kolam yang lebih dalam lalu ke sungai dan seterusnya. manusia itu sel hal selalu melewati langakah demi langkah dalam hidup, sama saja dengan jalan menuju kesuksesan di mulai dari hal sederhana kemudian berkembang menjadi hal yang besar
sumber :
http://rislah.com/manfaat-motivasi-hijab/
Komentar