Bagaimana jika kedua orangtua kita sudah tiada? Atau salah satu dari keduanya sudah meninggal?
Bagaimana jika kedua orangtua kita sudah tiada? Atau salah satu dari keduanya sudah meninggal?
Bakti seperti apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Berikut adalah cara berbakti pada orangtua yang sudah tiada:
1. Berusaha menjadi anak shalih, taat kepada Allah dan RasulNya, karena doa dari anak shalih pada orangtuanya merupakan amalan yang pahalanya tak akan terputus untuk orangtuanya.
Bakti seperti apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Berikut adalah cara berbakti pada orangtua yang sudah tiada:
1. Berusaha menjadi anak shalih, taat kepada Allah dan RasulNya, karena doa dari anak shalih pada orangtuanya merupakan amalan yang pahalanya tak akan terputus untuk orangtuanya.
Sebagaimana hadist yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam:
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه واله وسلم قال: إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (صحيح مسلم)
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang bedoa kepadanya (ibu bapaknya).” (HR. Muslim).
2. Menshalati jenazahnya, memohonkan ampun untuk mereka, memenuhi janji mereka, dan menyambung hubungan dengan orang yang dicintai seperti kedua orangtuanya, sahabat karibnya, dan kerabat-kerabatnya.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya cara berbakti kepada orangtua yang paling baik yaitu seseorang menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah meninggal.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Suatu saat datang seorang laki-laki dari golongan Anshar dan bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah masih ada perbuatan bakti yang harus aku perbuat kepada kedua orangtuaku setelah mereka meninggal?” Kemudian Nabi Shallallahu “alaihi Wassallam menjawab:
“Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu, itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
عن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه واله وسلم قال: إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (صحيح مسلم)
“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang bedoa kepadanya (ibu bapaknya).” (HR. Muslim).
2. Menshalati jenazahnya, memohonkan ampun untuk mereka, memenuhi janji mereka, dan menyambung hubungan dengan orang yang dicintai seperti kedua orangtuanya, sahabat karibnya, dan kerabat-kerabatnya.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya cara berbakti kepada orangtua yang paling baik yaitu seseorang menyambung hubungan dengan orang yang dicintai bapaknya setelah meninggal.” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Suatu saat datang seorang laki-laki dari golongan Anshar dan bertanya, “Wahai Rasulullah! Apakah masih ada perbuatan bakti yang harus aku perbuat kepada kedua orangtuaku setelah mereka meninggal?” Kemudian Nabi Shallallahu “alaihi Wassallam menjawab:
“Ya, ada empat perkara: menshalatinya dan memohonkan ampun kepada Allah untuk mereka, melaksanakan janji-janji mereka, memuliakan teman-teman mereka, dan menyambung tali kekeluargaan yang kamu tidak memiliki pertalian kecuali dari adanya pertalian itu, itu perbuatan bakti kepada mereka yang tersisa bagimu untuk kamu lakukan setelah mereka meninggal.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad).
Komentar