MAMAH I LOVE YOU

Assalamu’alaikum guys.. apa kabarnya para pembaca blog yang saya sayangi :* . semoga dalam keadaan baik dan sehat. Buat yang galau. Stop galaunya yah.. karena hidup dengan rasa galau Cuma bikin nyiksa diri sendiri. Let’s go reading my story… check this out  ……….

MAMAH 

Nama saya  Icha. Usia saya 19 tahun. Di usia saya yang ke – 19 ini saya mengalami banyak sekali permasalahan yang menurut saya sangatlah berat bagi wanita diusia saya. Dimana saya ditinggalkan oleh satu-satunya tujuan hidup saya selama ini yaitu “IBU”. Hidup yang saya jalani rasanya makin terasa berat, dimana hanya ibu yang selalu membuat hatiku senang dan masalah yang aku hadapi menjadi ringan. Kini tujuan hidupku hilang. Seperti berada di jalan yang tak tau arahnya kemana dan apa tujuannya.

Kadang saya merasa marah ketika melihat status facebook teman-teman saya yang mengeluh hanya karena masalah yang sepele. Putus cintalah, ga di longok bentar sama orangtua merasa dilupakanlah, dan beberapa ke “kepoan” orang-orang yang membuatku semakin gerah.

Hidup terlalu berharga jika mengeluhkan hal-hal yang tidak berguna sobat.

Kadang saya ingin berteriak kedapa seluruh keluhan kalian “GAK TAU BERSYUKUR BANGET SIH LO PADA. LO SEMUA GA TAUKAN, HIDUP GUA LEBIH SURAM DARI YANG KALIAN RASAKAN DAN GUA GA NGELUH LEBAY KAYAK LO PADA”. Tapi ga ada gunanya. Toh mereka pun ga akan mendengar seluruh teriakanku.

Saya menyadari, tiap manusia diciptakan oleh Penciptanya untuk menghadapi masalah. Tapi saya percaya bahwa setiap masalah itu adalah cobaan yang Allah berikan pada setiap umatnya. Dan saya yakin saya mampu menghadapi masalah yang Allah berikan walaupun berat, walau dengan air mata. Hanya kepercayaan itu sekarang yang membuat saya masih bisa bernafas hingga saat ini.

Ketika ibu saya pergi meninggalkan dunia ini, saya amat sangat terpukul. Hati saya hancur, seperti menemukan jalan buntu. Terus saya bertanya , “apa yang harus icha lakukan sekarang mah ?”. “ ica masih belum bahagiakan mamah” “ica ingin disaksikan menikah nanti sama mamah” “mamah icha belum sempet bilang icha sayang mamah…”. hanya tangisan yang menjawab semua itu. Tapi aku percaya, ini pilihan terbaik yang Allah berikan.  Aku percaya Allah telah menempatkan ibu saya di tempat yang paling indah disurga sana.

Orang bilang hanya 3 amalan yang pahalanya tak akan putus setelah kita meninggal dunia.

Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim).

Dari hadist yang pernah saya baca itulah, ditiap sholat saya sempatkan semenit dua menit untuk mendoakan ibu saya. Hanya itu yang bisa saya buktikan pada ibu bahwa saya amat sangat mencintainya.

Mengingat semasa hidup mamah belum pernah saya bahagiakan sepenuhnya.

Biasanya setiap ke pasar saya melihat-lihat baju ibu-ibu dan tujuan ingin membelikan mamah baju. Namun sekarang saya hanya bisa memandang wajah ibu ketika melihat baju-baju yang ada di emperan pasar dan tidak akan pernah bisa membelikan ibu saya baju .

Hanyalah doa, yang dapat saya berikan untuk ibu saya saat ini. Itulah ungkapan rasa sayang yang dapat saya berikan padanya.

So… bagi kalian yang masih punya ibu dirumah. Jaga ibu kalian ya… kalian harus bersyukur masih bisa melihat ibu kalian. Sayangi dia, cintai dia. Karena jika dia sudah tidak ada didunia ini. Kamu ga bakalan bisa  memberi apapun pada ibumu. Hanya penyesalan yang tersisa. 

Thank’s udah baca blog aku guys.. semoga yang udah baca isi blog aku dapat pahala yang gede ,, masuk surga.. jadi anak yang soleh dan juga rajin menabung. Aamin aamiin yaa robbal alaminn.. sekian dulu ya.. nanti dilanjut di story berikutnya. Wassalamu’alaikum