Soal dan Jawaban ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Hallo.. Apakabar???

Mimin Mau Share Soal dan Jawaban waktu mimin UTS kemarin nih.. 
Tapi ingat, jangan jadi patokan yah karena jawaban belum tentu benar. Karena Mimin agak kesulitan memposting jadi agak berantakan ya . Thanks.

SOAL ANALISA LAPORAN KEUANGAN

  1. Apa tujuan dari laporan keuangan?
  2. Jelaskan analisa akuntansi
  3. Sebutkan dan jelaskan 3 analisa laporan keuangan
  4. Sebutkan 4 alat menganalisa laporan keuangan
  5. Bagaimana ukuran perusahaan dikatakan mempunyai kinerja yang baik / tidak ?
  6. Sebutkan syarat terpenuhinya pasar efisien?
  7. Apa yang dimaksud dengan penyesuaian yang layak dari angka laporan keuangan?
  8. Apa yang dimaksud dengan aset bersih?
  9. Buatkan kan contoh Laporan Keuangan
  10. Apa yang disebut kewajiban?




Jawaban 


1.      Tujuan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
a.       Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, seta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
b.      Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian di masa lalu.
c.       Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggunggjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

2.      Analisis akuntansi adalah kegiatan yang dilakukan sebelum seorang yang akan melakukan analisis keuangan atas laporan keuangan perusahaan.

3.      Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:
·         Metode Analisa Pertumbuhan
Tehnik analisa yang disusun dengan membandingkan kenaikan atau penurunan posisi laporan keuangan pada suatu periode tertentu dengan periode lainnya dari masing-masing pos yang terdapat di dalam laporan keuangan tersebut dengan menggunakan nilai persentase.
·         Metode Trend dan Indeks
Teknik analisa hampir sama dengan Metode Analisa Pertumbuhan namun angka pembanding adalah laporan keuangan periode tertentu yang dijadikan indeks dan dipilih sebagai tahun dasar. Teknik tren ini sangat berguna untuk memproyeksikan laporan keuangan di masa yang akan datang dengan menggunakan data historis.
·         Metode Analisis Rasio
Teknik analisis dengan membandingkan masing-masing pos laporan keuangan yang relevan atau data yang signifikan.

4.      ALAT ANALISIS KEUANGAN
a.      Analisis laporan keuangan komparatif (horizontal = tren)
Yaitu menelaah neraca, laporan laba rugi atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya :
                Analisis perubahan tahun ke tahun
                Analisis tren angka indeks
b.      Analisis laporan keuangan common-size (vertikal):
                Analisis neraca, total aktiva dinyatakan sebagai 100 persen
                Analisis laporan laba rugu, penjualan dinyatakan sebagai 100 persen
c.       Analisis rasio
Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio.
d.       Analisis arus kas
Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber dayanya.

5.      Ada 4 indikator rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Keempat indikator ini saling berhubungan sehingga para pengusaha harus dapat menjaga keseimbangan antara keempat rasio yang dimiliki. Indikator tersebut diantaranya adalah:
a.      Rasio Likuiditas, merupakan rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban membayar hutang-hutangnya maupun untuk mengecek efisiensi modal kerja. Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur likuiditas suatu perusahaan. Apabila perusahaan tersebut mampu memenuhi kewajibannya, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut likuid. Sedangkan apabila perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi kewajibanya, maka perusahaan tersebut dikatakan ilikuid. Rasio yang sering digunakan untuk menghitungnya adalah Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio.
b.      Rasio Profitabilitas, merupakan rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Selain itu, rasio ini juga dapat digunakan untuk mengetahui kelangsungan hidup perusahaan yang dapat diukur menggunakan Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets, dan Return On Equity.
c.       Rasio Solvabilitas, merupakan rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio ini dapat diukur dengan menggunakan Rasio Hutang terhadap Aktiva, Time Interest Earned, dan Fixed Charge Coverage.
d.      Rasio Aktivitas, digunakan untuk mengukur tingkat penggunaan aktiva atau kekayaan perusahaan. Rasio ini diukur dengan menggunakan perputaran piutang, perputaran persediaan, perputaran aktiva tetap, dan perputaran total aktiva.

6.      Beberapa kondisi yang harus terpenuhi untuk tercapainya pasar yang efisien, yaitu:
a.       Ada banyak investor yang rasional dan berusaha untuk memaksimalkan profit.
b.      Semua pelaku pasar dapat memperoleh informasi pada saat yang sama dengan cara yang murah dan mudah.
c.       Informasi yang terjadi bersifat random.
d.      Investor bereaksi secara cepat terhadap inforamasi baru, sehingga harga sekuritas akan berubah sesuai dengan perubahan nilai sebenarnya akibat informasi tersebut.



7.      Penyesuaian yang layak dari angka laporan keuangan dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Maka Laporan Keuangan harus ditampilkan secara kualitatif dan kuantitatif dengan memiliki karakteristik seperti:

a. Relevan

Sebuah laporan keuangan dianggap relevan dan sesuai ketika laporan yang disajikan mampu membuat pengambil keputusan dalam sebuah perusahaan menentukan kebijakan baru yang digunakan untuk meningkatkan pendapatan dan memperbaiki aspek lainnya.

b. Handal

Sebuah laporan keuangan dinyatakan handal ketika pembuat laporan keuangan memberikan informasi yang handal dan tepat sasaran. Terdapat 3 kriteria handal disini yaitu : jujur, dapat diverifkasi dan netral atau tidak berpihak pada kepentingan manapun.

c. Mudah Dimengerti

Sebuah laporan keuangan perlu disusun dengan baik sehingga segala bentuk transaksi yang tercatat didalamnya bisa lebih dimengerti oleh setiap pemimpin divisi yang ada di perusahaan bersangkutan. Ketika laporan bisa terbaca dengan jelas, strategi yang digunakan untuk perencanaan penjualan ke depan juga makin jelas.

d. Unsur Perbandingan

Sebuah laporan keuangan perlu memiliki informasi yang lengkap dan tepercaya sehingga laporan yang diberikan pada pihak pengambil keputusan dari perusahaan bersangkutan bisa menjadi perbandingan apa saja yang harus diperbaiki untuk pelaporan keuangan ke depan termasuk strategi untuk pemasaran produk.

8.      Aset bersih adalah nilai semua aset non-keuangan dan keuangan yang dimiliki dikurangi nilai dari seluruh kewajibannya.

9.      Contoh Laporan Keuangan















Neraca
PT. Putih
Per 31 Desember 2019

No
AKTIVA
JUMLAH
NO
PASIVA
JUMLAH
A
HARTA

B
KEWAJIBAN
-
1.
Kas
1.500.000
1.
Hutang Bank
1.500.000
2.
Bank
4.500.000
2.
Hutang Dagang
1.500.000
3.
Piutang
5.500.000
3.
Hutang Lain-Lain
1.000.000
4.
Persediaan
2.750.000
C
EKUITAS
-
5.
Sewa di Bayar Dimuka
600.000
1.
Modal
60.000.000
6.
Inventaris
1.200.000
2.
Laba Ditahan
-
7.
Aset
51.375.000
3.
Laba Bersih
2.000.000

Jumlah
66.000.000

Jumlah
66.000.000


Laporan Laba Rugi
PT. Putih
Per 31 Desember


NO
NAMA AKUN

TOTAL
A
PENDAPATAN


1.
Penjualan Barang

4.500.000
B
HARGA POKOK PENJUALAN


1.
Harga Pokok Penjualan Barang

1.750.000       -
C
BIAYA USAHA


1.
Biaya Gaji
500.000

2.
Biaya Transport
50.000

3.
Biaya Sewa
100.000

4.
Biaya Penyusutan
100.000

5.
Biaya Bunga Bank
-

6.
Biaya Lain-lain
-


  Jumlah biaya usaha

750.000      -


Laba Bersih
2.000.000




10.  Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga kelompok. Yaitu kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain.




*Semoga Bermanfaat *

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Pengajuan OT / Open Table ke Instansi atau Borma

MAKALAH PENGGUNAAN MENU DAN TOOLS PADA MICROSOFT EXCEL 2007

Masih Ragu Berhijab? Motivasi Ini Akan Membuatmu Yakin Untuk Berhijab