FACEBOOK Tidak Pernah Melupakan Hari Ulang Tahunku

 

 

Aku, dari kecil tidak mengenal saudara dari Ayah atau Ibuku. Yang aku kenal hanya kakak dan adik kandungku. Kalau Hari Raya Idul Fitri, biasanya apa yang dilakukan umat muslim? Yap, berkumpul Bersama keluarga besar. Namun karena aku berada di sebrang kampung halaman kedua orangtuaku, aku tidak pernah merasakan kehangatan itu. Aku iri melihat orang-orang yang sangat hangat, berkumpul dengn om, tante, nenek, serta ponakan-ponakan mereka pada saat Hari Raya Idul Fitri. Aku selalu merasa kesepian. Aku sangat ingin memiliki saudara seperti orang lain, maka kuputuskan orang yang sangat dekat denganku akan aku anggap saudara.

Disekolah, entah mengapa orang-orang seperti tidak menyukaiku. Namun ada beberapa teman yang menghargai dan mau bermain denganku, yaitu Cici dan Sindi. Walaupun kita bermain sepulang sekolah saja karena kita tidak sekelas namun kita sangat dekat. Sehingga di hari ulang tahun Cici, aku dan Sindi menyiapkan kue special yang semampunya anak sekolah buat. Mau tau kue seperti apa?

Aku dan Sindi membeli pisang coklat favorit kita bertiga, aku dan Sindi mengumpulkan uang untuk membeli pisang coklat yang banyak beserta lilin dan korek. Aku dan Sindi membuat Kue dari Pisang Coklat itu, dan…. Cici pun terharu dengan kue buatan kita. Bulan berlalu, dan kelulusan tiba. Kita bertiga semakin sibuk denngan urusan masing-masing namun aku masih berusaha berkomunikasi dengan Cici dan Sindi.

Aku sudah mendapatkan pekerjaan!. Walaupun gajinya pas-pasan, hehehe. Pas bukan makan, ongkos,bayar kosan dan beli pulsa. Tapi aku bersyukur karena bisa membeli barang sendiri.

Sebentar lagi ulang tahun Sindi. Aku ingin memberi kado untuk Sindi. Ku cari barang yang lucu dan sesuai dengan warna kesukaan Sindi. Dan, walaupun terlambatku berikan hadiah tersebut Sindi sangat suka dengan hadiah yang aku berikan.

Bulan berlalu, kami sibuk masing-masing, aku putus dengan pacarku!. Aku mulai kesepian, hingga hari ulang tahunku tiba. Hanya FACEBOOK yang pertamakali memberikan ucapan selamat ulang tahun padaku. Dimana orang-orang yang ku kasihi selama ini? Dimana orang-orang yang aku anggap sebagai sahabat? Mungkin mereka sibuk hingga tidak sempat memberi ucapan padaku. Tak apa, aku memberi tak mengharapkan kalian balik memberi padaku.

Aku mulai menyibukkan diri dengan mulai berkuliah sambal bekerja, aku mendapat teman baru. Satu kosan denganku. Mereka sangat baik padaku. Aku merasa mendapat saudara baru. aku sering memperhatikan kesukaan mereka yang sama-sama menyukai seorang actris.

Ulang tahun mereka pun tiba, namun aku sudah keluar dari kosan. Aku berhenti berkuliah karena ingin focus bekerja. Namun aku selalu ingat mereka. Dipanas terik aku berjalan kaki karena tidak memiliki motor aku berjalan menuju toko boneka. Aku meminta custom bantal untuk kuberikan sebagai hadiah ulangtahun mereka yang aku tinggalkan. Mereka sangat terharu karena aku memaketkan hadiah ke kosan untuk mereka.

Ulang tahunku tiba, aku diputuskan lagi!. Mengapa aku selalu tidak memiliki pasangan pada saat aku berulangtahun?. Huft, aku kesepian lagi.

Tidak ada satupun orang yang aku anggap SAHABAT memberi ucapan selamat ulang tahun padaku selain FACEBOOK. Kado?aku tidak mengharapkan hadiah apaun, tapi ternyata tak satupun dari mereka yang aku kasihi mengingat aku sebagai sahabatnya. Jujur aku sangat sedih, mengapa mereka begitu jahat padaku.

Hingga tahun ini pun sejujurnya aku mengingat jelas tanggal ulang tahun mereka, tapi tak pernah kuberi selamat apalagi hadiah. Aku sakit hati, seperti cinta bertepuk sebelah tangan.

Tahun ini aku berkenalan dengan seorang pria yang BUKAN TIPE AKU BANGET. Tapi dia dewasa dan baik. Aku dan dia berpacaran! Selama pacarana tidak ada yang special, dia seorang mahasiswa.

Tak terasa sudah 3 bulan hubunganku berjalan dengan dia, dan besok aku ulang tahun!. Aku tidak mengharapkan hadiah dari pacarku karena aku tau dia hanya seorang mahasiswa. Hingga akhirnya dia jujur mengatakan padaku bahwa dia baru saja kehilangan dompet, laptop, HP dan uang tunai di kosannya. Dia minta maaf padaku karena tidak bisa memberi aku sebuah kado. Tapi dia adalah orang pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Dia memberi selamat sehari sebelum tanggal ulangtahunku, hahaha. Aku hargai itu, walaupun salah tanggal. Karena sebenarnya dia adalah satu-satunya yang mengucapkan selamat ulang tahun padaku, jika aku tidak memposting di story bahwa aku sedang berulang tahun.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Hubunganku dengan pacarku tidaklah romantis seperti pasangan lainnya. Kami cenderung saling bertengkar, namun kami menjadi saling memahami satu sama lain. Kami jarang menghabiskan waktu untuk liburan seperti layaknya orang berpacaran karena saat ini aku sedang bekerja sambil kuliah. Dia sangat mengerti kesibukanku dan tidak pernah mengeluhkan hal itu. Aku sangat menyayangi dia. Dia tidak pernah memberikan apapun padaku, namun perhatian yang dia berikan sangat aku butuhkan. Sebentar lagi ulangtahun pacarku, aku sedang tidak memiliki kondisi ekonomi yang baik. Aku bingung memberi apa?

Setiap hari aku memandangi toko online untuk membeli barang-barang untuk kejutan ulang tahun dia. Satu per satu aku cicil membeli barang-barang untuk kejutan si doi. Hari ulangtahunnya tiba!. Aku ke rumahnya dan sengaja tidak memberitahukan dia kedatanganku. Aku datang pada saat dia sedang pergi, orang tuanya sudah mengenalku dengan baik jadi membiarkan aku mengacak-ngacak kamarnya. Karena tau aku sedang dirumah, dia langsung berangkat untuk menemuiku. Dengan cepat aku menempelkan satu persatu balon dan ucapan HAPPY BIRTHDAY, mendekor kamarnya menjadi ramai. Sudah selesai, aku ke toko kue membeli kue untuknya. Antrian kue sangat banyak. Sepertinya aku tidak bisa memberi kue ini sebelum dia datang. Benar ternyata, dia baru saja sampai rumah. Dan wow! Dia terkejut dan sangat senang pada saat aku tiba membawa kue untuknya. Aku senang karena dia senang.

Bulan berlalu hingga ulang tahunku tiba. Aku tak mengharapkan apapun darinya  namun aku berharap dia setidaknya memberiku kue yang tahun lalupun tidak dia berikan padaku,HAHAHA.

Aku pulang dan aku kaget, kotak yg sangat banyak ada di kamarku. Ternyata doi memberikan hadiah ulang tahun padaku banyak sekali.  2 pasang Sepatu , tas , dan celana jeans dan semuanya branded. Aku sangat terharu, aku senang namun aku takut dia membelikanku ini dengan keadaan dia yang masih seorang mahasiswa. Aku sangat mencemaskannya. Aku tidak mau dia memberikan barang-barang ini padaku dan membuat dia kesusahan. Namun dia sangat senang membelikan kado ini padaku.

Aku membuka FACEBOOK. Lagi-lagi facebook mengirimkan ucapan selamat ulangtahunnya padaku. Terimakasih untukmu yang hadir dikehidupanku saat ini, menemani kesepianku, memberikan perhatian, kehangatan yang aku butuhkan selama ini. Terimakasih FACEBOOK yang selalu mengucapkan selamat di hari ulangtahunku. Aku sungguh menyayangimu FACEBOOK. Walaupun banyak sosial media lain, aku tetap tidak akan pernah melupakan untuk mengakses FACEBOOK.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Pengajuan OT / Open Table ke Instansi atau Borma

MAKALAH PENGGUNAAN MENU DAN TOOLS PADA MICROSOFT EXCEL 2007

Masih Ragu Berhijab? Motivasi Ini Akan Membuatmu Yakin Untuk Berhijab